• 25 Oct 2025
• Info Kegiatan

Mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Launching Inovasi Penanganan Kejadian Anemia dan KEK di Kelurahan Sukaasih Kecamatan Purbaratu.

Tasikmalaya, 3 Oktober 2025 — Mahasiswa Program Studi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan ibu hamil melalui peluncuran inovasi penanganan Anemia dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Kelurahan Sukaasih, wilayah kerja Puskesmas Purbaratu. Kegiatan ini merupakan bagian dari praktik komunitas dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan derajat kesehatan ibu hamil di wilayah tersebut.

Anemia dan KEK merupakan dua masalah gizi yang masih banyak dijumpai pada ibu hamil dan dapat berdampak serius terhadap kesehatan ibu maupun janin. Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan mahasiswa, masih ditemukan ibu hamil dengan kadar hemoglobin rendah dan lingkar lengan atas di bawah standar, yang menandakan adanya risiko KEK.

Sebagai salah satu Upaya promotif dan preventif untuk menekan kejadian preeklampsia di kelurahan sukaasih kecamatan purbaratu, 5 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menciptakan berbagai program inovasi yang selaras dengan kebutuhan penyelesaian masalah Anemia dan KEK pada ibu hamil. Inovasi ini disusun berdasarkan urgensi kebutuhan bahwa Masyarakat perlu mengetahui dan memahami dampak akibat kejadian Anemia dan KEK terhadap ibu dan bayi.

Program inovasi yang dibuat meliputi : 

1. NGEMIL KETAN (Nugget Ibu Hamil Ikan Kembung Atasi Anemia)
   Inovasi pangan bergizi berupa nugget berbahan dasar ikan kembung dan ketan yang kaya zat besi dan protein. Produk ini dikembangkan sebagai camilan sehat yang mudah dikonsumsi dan disukai oleh ibu hamil, sekaligus mendukung peningkatan kadar hemoglobin. 
2. SERASI (Sistem Elektronik Penafisan Awal Ibu Hamil Risiko Tinggi)
   Sebuah aplikasi berbasis digital yang dirancang untuk membantu tenaga kesehatan dan kader dalam melakukan skrining dini terhadap ibu hamil yang berisiko tinggi mengalami anemia dan KEK. Dengan fitur input data sederhana dan analisis otomatis, SERASI mempermudah deteksi dan tindak lanjut kasus secara cepat dan akurat. 

1. SEHATI (Sehat Ibu Hamil dengan Edukasi Anemia Bersama Keluarga Tercinta)
   Program edukasi berbasis keluarga yang menekankan pentingnya peran serta suami, orang tua, dan anggota keluarga lainnya dalam mendukung ibu hamil menjalani pola makan sehat dan rutin mengonsumsi tablet tambah darah. Edukasi dilakukan melalui media interaktif dan simulasi peran keluarga. 
2. PESTA DRAKOR (Pepes Tahu Daun Kelor untuk Atasi Ibu Hamil KEK)
   Menu inovatif berbasis lokal yang menggabungkan tahu dan daun kelor, dua bahan yang kaya protein dan mikronutrien. Pepes ini tidak hanya lezat, tetapi juga efektif dalam membantu pemenuhan kebutuhan energi ibu hamil yang mengalami KEK.
3. ARUNIK (Agar-agar Ubi Ungu untuk Atasi Ibu Hamil KEK)
   Camilan berbentuk agar-agar yang dibuat dari ubi ungu, sumber karbohidrat kompleks dan antioksidan. ARUNIK menjadi alternatif makanan ringan yang bergizi dan menarik bagi ibu hamil, sekaligus mendukung pemulihan energi secara bertahap.

kegiatan ini berlangsung di kelurahan Sukaasih Kecamatan Purbaratu pada 3 Oktober 2025 melibatkan warga Masyarakat terdiri dari ibu hamil yang didampingi suami, kader Kesehatan, tokoh Masyarakat dan perangkat kelurahan, dosen Pembimbing Akademik, bidan penanggung jawab praktik mahasiswa, bidan koordinator KIA dan Kepala Puskesmas Purbaratu.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa melaksanakan serangkaian kegiatan seperti pemeriksaan status gizi ibu hamil, penyuluhan interaktif, pelatihan pembuatan makanan tambahan berbasis pangan lokal, serta pemberian TTD secara teratur. Diharapkan, inovasi ini mampu meningkatkan kesadaran ibu hamil akan pentingnya gizi seimbang dan pencegahan anemia sejak dini.

Bdn. Wiwin Mintarsih Purnamasari SSiT, M.Kes, selaku dosen pembimbing menjelaskan bahwa program inovasi ini merupakan bentuk kegiatan nyata sebagai salah satu capaian pembelajaran stase Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas di Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yang diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan program KIA di Puskesmas Purbaratu. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas Purbaratu menyampaikan apresiasinya terhadap langkah inovatif mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. “Kegiatan ini sangat membantu upaya puskesmas dalam menurunkan angka kejadian anemia dan KEK pada ibu hamil. Harapannya, program seperti ini dapat berlanjut dan diterapkan di kelurahan lainnya.

Kegiatan ini bertujuan membantu percepatan dalam penyelesaian masalah KIA khususnya dalam upaya promotif dan preventif kejadian Anemia dan KEK pada ibu hamil di Kelurahan Sukaasih, sehingga menjadi kegiatan implementasi yang dapat memberikan kontribusi terhadap capaian program peningkatan status kesehatan ibu dan anak di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu.

Dengan kolaborasi implementasi program inovasi antara tenaga kesehatan Puskesmas Purbaratu, masyarakat, dan institusi pendidikan, diharapkan angka kejadian Anemia dan KEK di wilayah Kelurahan Sukaasih dapat ditekan secara signifikan, sehingga mampu menurunkan angka kematian ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya.

Dengan semangat inovasi dan pengabdian, mahasiswa kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ibu hamil sehat, bebas anemia, dan bebas KEK di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.